Antara doraemon dan wiro sableng, menurut versiku ada kesamaannya, meskipun kesannya sangat dipaksakan, kalau doraemon dan wiro sableng ini mau disamakan, lha wong faktanya saja banyak sekali perbedaannya.
Tapi buat aku sih gak jadi masalah, dari pada aku bingung mau menulis apa, iseng-iseng aja aku tulis di blog ini, namanya juga kebetulan, dan kebetulan juga pas mau nulis ketemu ide ini, jadi ya sekalian saja, buat nambah koleksi artikel diblog ini, meskipun ditulis dengan sedikit ngawur.
Dilihat sekilas saja sudah ketahuan antara Doraemon dan Wiro Sableng jelas berbeda, yang pertama Doraemon karya dari orang jepang, sedangkan Wiro Sableng merupakan produk lokal, alias karya asli orang indonesia, secara gampang doraemon itu komik, sedangkan wiro sableng merupakan serial silat.
Dari segi ceritanya pun sudah sangat jauh berbeda, Doraemon menceritakan kisah seorang anak pemalas dan selalu sial bernama Nobita, yang selalu dibantu oleh sahabatnya yang merupakan robot kucing dari masa depan bernama Doraemon.
Nah kalau Wiro Sableng sendiri mengisahkan seorang pendekar pilih tanding, murid dari Sinto gendeng, dengan senjata berupa kapak bermata dua, berhulu satu dan berkepala naga yang bertuliskan angka 212, yang disebut dengan nama kapak maut naga geni 212.
Karena dalam artikel ini pembahasan menurut versiku sendiri, maka sesuatu hal yang sebenarnya berbeda, sengaja dipaksakan biar ada kesamaannya, meskipun sedikit direkayasa dan tetap harus dicari-cari kesamaannya, biar kelihatan lebih greget, kata Mad Dog.
Beberapa persamaan antara Doraemon dan Wiro Sableng menurut versiku, bukan versi yang lain, kalau ada persamaan tempat kejadian, nama pelaku dan yang lainnya, mohon dimaafkan karena jelas bukan suatu hal yang disengaja, hehehe.
Yang pertama sama-sama populer dikalangan anak-anak indonesia, bagi anak generasi 80 an dan 90 an pasti banyak yang tahu dan kenal baik nobita, doraemon, wiro sableng dan sinto gendeng. Yang kedua menemani hari minggu anak-anak indonesia, karena kebetulan pada masa-masa itu, baik Doraemon ataupun Wiro sableng tayang pada hari minggu.
Hayo siapa yang dulu suka nonton….??
Yang ketiga baik doraemon maupun wiro sableng sama-sama diangkat ke serial televisi, bahkan ke layar lebar. Dan yang terakhir karena aku sendiri gak mau banyak-banyak mencari persamaan antara keduanya jadi ya cukup empat saja, untuk yang keempat ini entah kebetulan atau karena apa, tapi ya kok bisa sama juga.
Baik Doraemon maupun Wiro Sableng merupakan sebuah serial yang tidak akan pernah diketahui akhir kisahnya, menurut versi penulisnya sendiri, sebab kedua penulis tersebut baik Fujiko F Fujio penulis doraemon, maupun Bastian Tito penulis wiro sableng, sama-sama meninggal sebelum menyelesaikan ceritanya.
Meskipun ada beberapa penulis yang mencoba menuliskan akhir cerita keduanya, namun menurut saya sudah bukan cerita asli atau versi asli dari sang penulis, dan jelas tidak akan sama dengan apa yang diinginkan oleh penulisnya, sehingga akhir cerita baik doraemon dan wiro sableng tetap akan menjadi misteri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar